Eksplorasi Alam di Nusa Penida, Bali – Nusa Penida adalah sebuah pulau kecil lepas pantai dari Bali, tepatnya berada di Selat Lombok. Pulau ini juga merupakan bagian dari beberapa kepulauan di sektiar Bali seperti Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Kawasan ini menawarkan pesona dan daya tarik yang berbeda dari tempat lain di Bali. Mulai dari komunitas Hindu Bali yang hidup sederhana dari pertanian subsisten, perikanan, budidaya rumput laut dan wisata eko-budaya di pesisir dan terpencil. Pulau Nusa Penida sekarang merupakan Kawasan Lindung Laut dan suaka burung yang dilindungi masyarakat.
Nusa Penida merupakan pulau Hindu utama di Bali yang terletak 14 km tenggara Bali di Selat Lombok. Pada tahun 2014 tempat ini dinyatakan sebagai Kawasan lindung Laut (Marine Protected Area).
Kini, pulau ini merupakan sebuah tempat konservasi jenis Burung Bali yang terancam punah, serta beberapa jenis burung endemic lainnya. Mengunjungi pulau ini sama dengan eksplorasi keindahan alam yang sangat terjaga.
Selain itu Nusa Penida juga sangat dikenal dengan kawasan snorkeling dan diving.
Orang-orang Nusa Penida adalah keturunan narapidana politik yang diasingkan empat abad yang lalu dari Bali dan sekarang terkenal dengan budaya tradisional yang kuat. Terisolasi sebagai orang buangan politik dari Bali selama dinasti Klungkung, penduduk Nusa Penida (yang juga dikenal sebagai pulau ‘Black Magic’) mengembangkan identitas budaya yang unik.
Kebudayaan lokal penduduk dengan mayoritas hindu, budaya ke kuil, dan kepercayaan mitologi Bali, semua menyatu dengan keberadaan pemandangan alam pesisir, ekosistem dan suaka margasatwa yang alami. Semua aspek tersebut membaur di pulau seluas 20 km yang panjangnya 16,5 km tersebut.
Iklim kering di Nusa Penida disebabkan oleh kondisi geografis Selat Lombok dan lanskap yang sebelumnya ditutup dari tutupan hutan. Hal tersebut membawa tantangan pembangunan sehari-hari bagi penduduk setempat yang kekurangan makanan dan air segar dan lahan subur untuk bercocok tanam.
Sumber pendapatan utama di pulau ini saat ini berasal dari peternakan rumput laut, perikanan, pertanian subsisten dan profil ekowisata yang sedang berkembang. Perahu nelayan dan ladang rumput laut berbaris di sepanjang pantai. Tak ayal bahwa rumput laut adalah oleh-oleh khas Nusa Penida yang tidak boleh anda lupakan untuk dibawa pulang.
Selain itu, Nusa Penida juga kaya akan karang dan rumah bagi koloni ikan Manta yang dilindungi dan juga Sunfish.
Keelokan bahari Nusa Penida tersebut yang menjadi daya tarik bagi para pecinta olahraga menyelam dan snorkeling disini. Ada banyak peralatan diving dan snorkeling yang disewakan di pinggir pantai, dan anda akan dipandu oleh masyarakat lokal untuk melihat keindahan alam bawah laut Nusa Penida pada spot-spot terbaik.
Selain keindahan alam bawah laut, Nusa Penida juga terkenal sebagai tempat konservasi burung, sehingga ada banyak jenis burung di sekitar pulau dan khususnya di Pulau Konservasi.
Jangan lupa pula untuk berkunjung dan berfoto dengan burung-burung yang cantik di pusat konservasi tersebut. Karena ada banyak jenis burung mulai dari burung Jalak, Elang, Kakaktua, dan beragam burung lain yang terancam punah.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.