Wisatafavorit.com > Indonesia > Jawa Barat > Wisata Berbagai Muara Sungai yang Memikat karena Keasriannya

Wisata Berbagai Muara Sungai yang Memikat karena Keasriannya

Jika ingin wisata unik, ada alternatif wisata menikmati suasana tepi sungai yang asri lalu berakhir di muara sungai yang langsung bertemu keindahan lautan lepas. Wisata alam seperti ini lebih kepada penjelajahan alam yang terkadang bukan merupakan rute yang biasa dikunjungi sebagai tempat wisata. Namun tak akan mengurangi sensasi kedekatan dengan alam yang asri.

Justru keindahannya yang tak biasa inilah yang menjadi daya tarik yang menantang kita mengeksplor negeri kepulauan kita yang penuh sejuta keindahan.

Nikmati damainya ketika naik perahu nelayan menyusuri sungai dan bermain air di pantai yang sepi saat matahari tenggelam yang tidak kalah keren dari pemandangan resort mahal di Bali.

Berikut ini ulasan wisata berbagai muara sungai yang memikat karena keasriannya.

Muara Sungai Maron, Pacitan

Di Pacitan Jawa Timur terdapat sebuah sungai tersembunyi di balik rangkaian pegunungan seribu yang bernama Sungai Maron. Perlahan kini wisata air ini terangkat hingga masuk ke televisi.

Kecantikan Sungai Maron yang bertemu pantai yang bersih dan indah yaitu Pantai Ngiroboyo ini sungguh memikat. Lokasinya sekitar 45 menit dari Kota Pacitan menuju desa Dersono.

Jalan masuk ke dusun Maron tempat sungai ini berada ini cukup menantang namun tak sulit meski aspalnya sudah rusak.

Kesulitan akan terbayar saat berada di Sungai Maron yang asri. Nelayan yang ada di sana bersedia mengantar berwisata menyusuri Sungai Maron hingga ke muaranya.

Pada sepanjang sungainya rimbun dengan pepohonan bak sungai amazon yang memikat keasriannya dan tampak nyiur melambai. Semakin dekat pantai, sungainya makin dalam dan makin banyak pohon kelapa.

Sekitar 20-30 menit saja, tiba di muara dengan kapal yang berjalan pelan membuat penumpang benar-benar menikmati liburan yang sesungguhnya.

Sesampainya di Pantai Ngiroboyo yang bersih, asri dan sepi yang merupakan teluk kecil yang ombaknya tidak terlalu besar. Di muara Sungai Maron beberapa pengunjung asyik berenang dan bermain body boarding. Uniknya, antara sungai dan laut dipisahkan pasir yang tidak terlalu luas.

Sore hari yang semilir berada di tepi pantai menikmati sunset sungguh suatu moment luar biasa di tempat ini.

Muara Sungai Cimedang, Tasik Malaya

Di pantai Sindangjaya, daerah perbatasan antara desa Sindangjaya dan Kalapagenep terdapat muara sungai Cimedang dengan sejumlah tebing, pantai, stack dan sebuah bukit kecil.

Di sebelah barat bukit pantai terdapat sebuah muara sungai Cirojeh. Sekitar 100 m dari muara Cirojeh terdapat lagoon atau danau pantai yang cocok dijadikan tempat berwisata bahari dengan bersampan dan memancing.

Di timur bukitnya yang berbatasan langsung dengan muara sungai Cimedang, datarannya ditumbuhi pohon kelapa. Disamping tanahnya landai dan indah memikat, cocok sebagai perkemahan dengan fasilitas air tawar untuk memasak dan mandi yang cukup.

Dengan sampan atau perahu bermotor pengunjung dapat menelusuri sungai hingga muara tempat  perkemahan. Selain alamnya yang indah juga dekat sarana transportasi.

Muara Sungai Pantai Baron, Yogyakarta

Pantai Baron sudah dikenal sebagai wisata pantai yang menawarkan pesona keindahan alam yang mempesona, terletak di Desa Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kab. Gunungkidul sekitar 20 km selatan kota Wonosari. Pada pantai ini didapati sebuah sungai yang merupakan pertemuan air tawar dan air laut.

Selain panorama alamnya cukup indah dengan bentangan pasir putih yang luas dan deburan ombak yang menantang, di sini terdapat sebuah muara sungai bawah tanah yang mengalir ke laut yang dapat menjadi tempat pemandian.

Kedalamannya pada kondisi normal hanya sekitar 1-2 meter, namun muara sungai ini tak terduga perubahannya terutama di saat musim hujan bisa 4-5 meter sehingga harus lebih berhati-hati jika mandi di tempat tersebut. Di sekitarnya banyak pelelangan ikan di mana bisa menikmati aneka ikan laut segar tersaji.

Muara Gembong, Bekasi

Muara Gembong yang terletak di Bekasi ini memiliki muara hutan mangrove yang sangat indah dan masih alami. Keasrian alam muara sungai yang memikat ini mungkin belum banyak diketahui bahkan oleh warga Bekasi sendiri.

Muara Gembong adalah nama kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terdiri dari enam desa; Desa Pantai Bahagia, Pantai Mekar, Pantai Harapan Jaya, Pantai Sederhana, Desa Pantai Bakti, Desa Jaya Sakti.

Jarak dari pusat Kota Bekasi sekitar 70 km sekitar 2 jam perjalanan. Hutan mangrove sepanjang Muara Gembong ini sangat luas, sekitar 17 km dengan beberapa pohon bakau besar-besar.

Pemandangan hutan mangrove di Muara Gembong begitu memikat karena keasriannya. Muaranya dapat ditelusuri naik perahu sampan tanpa ada polusi, benar-benar serasa penelusuran di alam liar. Di tempat ini kita dapat mengenal cara budidaya mangrove dari cara menanam serta merawatnya.

Muara Gembong sebagai potensi wisata yang belum tergali sejauh ini sudah mulai diperkenalkan dengan komunitas dari Jakarta, dari sekolah-sekolah sampai universitas untuk melihat Muara Gembong yang sebenarnya, kondisi hutan mangrove.

Di tempat ini sudah tersedia paket penjelajahan muara sungai hutan mangrove dengan sampan dan berwisata menikmati ikan bakar. Kapal juga dapat disewa di sini tentu saja dengan tarif yang lebih tinggi dari pada sampan.

Hutan mangrove di Desa Pantai Bahagia adalah kawasan yang masih sangat baik kondisinya dengan panorama sungguh elok. Terdapat habitat lutung Jawa yang langka dan terancam punah.

Muara Sungai Bencaran, Bangkalan Madura

Lokasi yang cocok untuk memancing di Bangkalan Madura ini berada di muara sungai Pantai Sambilangan. Tepatnya di sebelah jembatan pada jalan raya yang menuju Pantai.

Di tempat ini jika ingin lebih dekat dengan alam muara sungainya, dapat menyusuri sungai hingga muara menggunakan perahu nelayan. Di sepanjang sungai yang dekat ke muara pantai ini ditumbuhi mangrove yang indah dan asri.

Di pinggiran sungainya banyak yang memanfaatkannya sebagai spot memancing.

Tinggalkan komentar