Berfoto Seperti di Luar Negeri di Kuil Sam Poo Kong-Kuil Sam Poo Kong adalah kompleks kuil Cina terbesar di Semarang yang mencakup segelintir pagoda berhias warna-warni yang besar yang menghadap ke halaman terbuka yang berisi patung penjelajah Laksamana Cheng Ho (Zeng He) yang menjulang tinggi.
Cheng Ho terkenal memimpin beberapa ekspedisi ke Asia Tenggara pada awal abad ke-15, berhenti di Semarang dalam perjalanannya (beberapa bahkan mengklaim dia dikuburkan di dekatnya).
Diyakini ia menghabiskan malam di sini untuk bermeditasi di sebuah gua yang merupakan bagian dari kompleks, juga dikenal sebagai “Gedung Batu” secara harfiah “bangunan batu” tapi mungkin lebih baik diterjemahkan sebagai sekadar “gua”. Prestasinya yang legendaris membuatnya dihormati sebagai dewa rakyat, Sam Poo Kong.
Berkunjung ke kuil ini beberapa tahun terakhir sangat populer di kalangan muda. Bahkan warga selain penganut agama Kong Hu Cu diperbolehkan untuk memasuki halaman kuil yang memiliki arsitektur bangunan berseni.
Keindahan kuil tersebut yang mampu menunjukkan bahwa seseorang layaknya sedang berada di luar negeri dan bukan di Semarang. Itulah alasannya kenapa banyak para pengguna media sosial terutama di kalangan anak muda datang mengunjungi kuil ini.
Kompleks yang terlihat modern ini direnovasi secara ekstensif pada tahun 2005-2006 untuk memperingati ulang tahun ke 600 pelayaran Cheng Ho.
Kuil ini dibagi menjadi dua bagian dengan pilihan tiket terpisah. Anda dapat memilih untuk memasuki halaman saja, di mana memungkinkan untuk melihat panggung terbuka yang menawarkan tarian singa dan pertunjukan musik pada akhir pekan, patung Chen Ho dan melihat kuil kuil dari sebuah jarak.
Atau untuk harga tiket yang lebih tinggi, juga memasuki area tempat suci di mana anda dapat mengunjungi gua, berbagai pagoda, melihat “pohon rantai” (sebuah ficus dengan tanaman merambat seperti rotan), beberapa ukiran relief perjalanan Cheng Ho dan sebuah jangkar tua dikatakan berasal dari kapal Cheng Ho yang tersembunyi di belakang kompleks.
Tempat suci bertingkat tiga utama menyembunyikan pintu masuk ke gua di belakang. Lepaskan alas kaki anda untuk masuk ke dalam goa. Di dalam paviliun, lihat interior merah dan hijau yang terang untuk melihat lentera gantung dan naga diukir.
Selama di dalam gua, pengunjung dilarang untuk berfoto, tapi di sini anda akan menemukan patung kecil Cheng Ho dan beberapa lukisan tua yang indah, kontras dengan gaya agak aneh dari kompleks lainnya.
Keluar dari kawasan gua, pengunjung dapat melihat adanya sumur tua. Sumur tersebut diyakini telah ada sejak Cheng Ho dan dikatakan memiliki sifat kuratif. Berbagai tempat suci di sebelah kiri dan kanan pagoda utama didedikasikan untuk Tuhan Bumi dimana para petani berdoa untuk tanah yang subur, dan makam untuk salah satu kru kapal Cheng Ho.
Di luar area kuil ada toko suvenir yang menjual batik, minuman dingin dan makanan ringan dan menyewakan kostum China untuk berfoto.
Biaya masuk kuil adalah 10.000 rupiah di hari kerja, dan 15.000 rupiah di akhir pekan.
Di kuil ini ada aturan bahwa wanita yang sedang haid diminta untuk tidak memasuki kuil. Kuil Sam Poo Kong berjarak sekitar dua setengah kilometer barat daya Tugu Tugu Muda. Kunjungi juga Kuil Tay Kak Sie yang lebih kecil, tapi indah di Gang Lombok di kawasan Chinatown Semarang.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.